Aplikasi LPJ BOS Reguler Terupdate

Dalam istilah Laporan Pertanggungjawaban yang akrab dalam sebutan LPJ merupakan sebuah laporan dalam melaksanakan kegiatan belanja penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dan pada dasarnya dalam melaporkan penggunaan dana untuk mewujudkan keterbukaan, pertanggungjawaban penggunaan, serta transparansi penggunaan anggaran.

Untuk menyusun pelaporan sekarang ini banyak bermunculan "Aplikasi" baik yang bersifat online maupun aplikasi yang dikerjakan secara offline yaitu dengan menerapkan keunggulan MS Office Excel dengan berbagai keunggulannya.

Sebagai bendahara di satuan pendidikan sudah barang tentu harus dapat melaporkan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS, dan dengan situasi terpaksa saya sedikit berinovasi untuk membuat sebuah aplikasi pelaporan BOS reguler dengan memanfaatkan office excel.

Dalam aplikasi yang saya buat sendiri meskipun masih dalam taraf belajar, namun dapat mempercepat pelaporan di satuan pendidikan saya.

Di dalam Aplikasi LPJ BOS Reguler ini saya bagi menjadi 15 sheet yang masing-masing sheet telah saling ada keterkaitan (hiperlink) secara sederhana, adapun masing-masing sheet tersebut adalah:

1. Sheet yang saya pergunakan untuk membuat dashboard.

Pada Sheet ini merupakan tampilan awal memuat menu-menu yang perlu dikerjakan, sehingga pengguna dapat memperhatikan lebih seksama pada saat awal membuka aplikasi ini akan muncul seperti pada photo sampul artikel ini. Fungsi Menu Dashboard ini cukup sederhana menampilkan calon lembar kerja yang bakal dikerjakan.

2. Sheet Menu Data

Sheet menu Data ini berfungsi untuk mengisi data-data yang diperlukan di antaranya data sekolah, data kepala sekolah lengkap bendahara dsb. Dan saya berharap sangat berhati-hati dalam pengisian data pada menu data, karena data apabila data isian tersebut sudah terisi akan secara otomatis mengisi pada sheet-sheet yang diperlukan isian datanya. (lihat setelah didownload)

3. Sheet Cover laporan

Sheet Cover merupakan sampul/cover pada saat selesai dicetak untuk dilaporkan kepada pihak yang membutuhkannya atau yang berwenang menerima pelaporan BOS reguler, dalam hal ini biasanya Dinas Pendidikan Kabupaten.

4. Sheet Pengesahan Pelaporan

Pada sheet pengesahan ini bapak/ibu tidak usah mengisi apapun bunyi kalimatnya, karena data sudah terisi dari sheet isian data tersebut, sehingga isian dapat langsung menuju berikutnya.

5. Sheet Buku Kas Umum (BKU)

Sheet BKU ini adalah jantung pertahanan isian pelaporan BOS Reguler yang saya kembangkan, dan yang paling penting dalam mengisi adalah kode-kode sebagai berikut:

*) Kode BT (transaksi akan masuk ke Buku Kas Tunai), 

*) Kode BB (isian yang dimasukkan akan masuk secara otomatis pada Buku Kas Bank)

*) Kode BP (isian atau uraian yang diisikan pada sheet BKU ini secara otomatis akan masuk pada sheet Buku Kas Pajak)

*) Pengisian selanjutnya pada kolom Tanggal (sangat Jelas), karena disesuaikan dengan belanja

*) Isian kolom Kode diisi mengambul kode dari sheet K7, karena untuk mengisi data transaksi pada sheet K7 yang akhirnya secara otomatis isian tersebut masuk pula pada sheet K7a (8 standar pembiayaan nantinya akan dilaporkan ke situs online pelaporan BOS.

*) Isian kolom Bukti saya kira isian ini bebas mengisi disesuaikan dengan kode transaksi yang berlaku di masing-masing wilayah.

*) Isian kolom Kode Rekening diambilkan dari kode pada sheet Kode Rekening, makan apabila pengkodeannya tepat secara otomatis pula transaksi akan masuk ke sheet kode rekening tersebut.

*) Isian kolom Uraian diisi uraian belanja sesuai dengan bagaimana bapak/ibu membuat kalimat uraian tersebut.

6. Sheet Buku Kas Tunai

Pada sheet Buku Kas Tunai, data yang diisikan pada sheet BKU tersebut akan masuk secara otomatis di sheet ini sepanjang jangan sampai lupa isian kode BT tersebut.

7) Sheet Buku Bank (kas Bank)

Pada saat mengisi sheet BKU alangkah baiknya kita cermati segala transaksi yang dilakukan pada saat trasfer masuk dana BOS, pengambilan dana BOS, Jasa bunga bank dan juga administrasi bank sudah tertulis pada buku rekening tersebut, alias tinggal menyalin pada sheet BKU tersebut.

8) Sheet Buku Kas Pajak

Pada sheet Kas pajak ini bersumber dari isian awal di sheet BKU dengan kode BP tersebut, sehingga secara otomatis dengan kode BP tersebut data sudah masuk pada sheet ini.

9) Sheet BOS K7 

Pada sheet BOS K7 ini anda tidak usah mengisi dalam bentuk apapun juga, karena datanya bersumber dari sheet isian di BKU.

10) Sheet BOS K7a

Sheet ini cukup dibiarkan saja isiannya sudah masuk dari isian sheet K7 tersebut. Dan saya ingatkan lagi kode dari sheet BOS K7 akan dimasukkan pada awal pengisian BKU.

11) Sheet BOS K7b

Sheet ini abaikan saja, karena cukup mengisi nominal uang saldo (apabila ada)

12) Sheet BOS K7c

Sheet ini cukup diabaikan saja, yakinlah sheet ini sudah terisi

13)  Sheet Kode Rekening

Pada sheet Kode rekening ini menyesuaikan dengan kode dari Pemerintah daerah atau Satuan Standar Harga (SSH) di masing-masing daerah berbeda-beda.

14) Sheet Data Kuitansi

Yang saya maksud data Kuitansi ini adalah data ini bersumber dari sheet Buku Kas Tunai, maka tidak perlu mengisi secara manual.

15) Sheet Cetak Kuitansi

Pada sheet ini merupakan sheet akhir pelaporan BOS, karena anda cukup mempersiapkan buku kuitansi yang dapat dibeli di toko

Dari penjelasan di atas kiranya akan menambah kejelasan penggunaan Aplikasi LPJ BOS Reguler Terupdate ini silahkan download pada tautan di bawah ini.

Aplikasi LPJ BOS Reguler Terupdate

Aplikasi ini juga dapat didownload DI SINI

Demikian ulasan dan penjelasan materi Aplikasi LPJ BOS Reguler Terupdate semoga membawa manfaat, silahkan berkomentar sesuai topik materi pembahasan yang nantinya akan saya gunakan untuk mengembangkan lebih lanjut aplikasi-aplikasi lainnya, serta apabila kurang jelas dapat menghubungi saya selaku pembuat aplikasi ini yang nomor contak sudah tertera di aplikasi tersebut.

Share this post